Persahabatan dalam pegaulan mempunyai pengaruh yang sangat
besar terhadap seseorang, apakah itu mendatangkan kebaikan atau justru
menjerumuskan kelembah yang hina. Hal
ini, bergantung pada berteman, bergaul
dan berkawan. Apakah dengan orang-orang saleh dan baik-baik ataukah dengan
orang fasik dan jahat. Pengaruh ini tidak nampak secara langsung. Tapi dengan
perlahan-lahan dapat mengubah/mempegaruhi sifat seseorang.
Neraca Untuk menilai Pergaulan
Barang siapa yang ingin mengetahui adakah manfaat yang
diperoleh dari sahabanya, baik itu penambahan iman, agama dan amal ataukah
justru membawanya kepada kemaksiatan/kehancuran. Maka hendaklah dia merenungi
kembali keadaanya sebelum bersahabat/bergaul dengan orang tersebut.
Teman seusia itu
saling mempengaruhi
Kadang kala
menyendiri itu lebih baik daipada berteman
Menyendiri atau berteman?
Berteman dengan
teman yang baik adalah lebih baik dari pada menyendiri. Menyendiri lebih baik
dari pada berteman dengan teman yang jahat. Akan tetapi Berteman dengan teman
yang jahat adalah lebih baik dari pada menyendiri, jika ada misi untuk mempengaruhinya untuk kebaikan
Perumpamaan Teman
Yang Baik dan Teman Yang Buruk. Perumpamaan teman
yang baik dengan teman yang buruk adalah seperti pembawa minyak wangi dan
pandai besi. Yang membawa minyak wangi bisa jadi kamu diberinya kewangian dan
mendapat semerbak harum darinya. Sedangkan pandai besi boleh jadi bajumu
terbakar karenanya atau mendapat bau busuk. Pilihlah Teman Yang Baik
Jauhilah teman Yang Buruk
Jangan terbawa Arus teman yang jahat
Jauhilah teman yang tidak memberi manfaat.
Ceritakan kebaikan teman di belakang
Barang siapa yang mempersiapkan perlengkapan
perang makai ia telah berperang dan barang siapa yang menyebut kebaikan
temannya di belakang maka ia telah berperang. (HR. Bukhori)
Hati-hati Teman Akrab di Dunia Bisa menjadi musuh
di akhirat
Teman-teman akrab pada hari kiamat sebagiannya
menjadi musuh sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertakwa (QS.
Az-Zukhruf 43 : 67)
No comments:
Post a Comment